Lambang Paksi Buay Pernong

Lambang Paksi Buay Pernong
Kijang Melipit Tebing

Skala Brak, Asal Muasal Orang Lampung

Sekala Beghak, artinya tetesan yang mulia. Boleh jadi, kawasan ini dianggap sebagai kawasan tempat lahir dan hidup orang-orang mulia keturunan orang mulia pula. Sekala Beghak adalah kawasan di lereng Gunung Pesagi (2.262 m dpl), gunung tertinggi di Lampung. Kalau membaca peta daerah Lampung sekarang, Sekala Beghak masuk Kabupaten Lampung Barat. Pusat kerajaannya di sekitar Kecamatan Batu Brak, Kecamatan Sukau, Kecamatan Belalau, dan Kecamatan Balik Bukit. Di Lereng Gunung Pesagi itulah diyakini sebagai pusat Kerajaan Sekala Beghak yang menjadi pula asal usul suku bangsa Lampung.

Pengelana Tiongkok, I Tsing, pernah menyinggahi tempat ini, dan ia menyebut daerah ini sebagai “To Lang Pohwang”. Kata To Lang Pohwang berasal dari bahasa Hokian yang bermakna ‘orang atas’. Orang atas banyak diartikan, orang-orang yang berada atau tinggal di atas (lereng pegunungan, tempat yang tinggi). Dengan demikian penyebutan I Tsing “To Lang Pohwang” memiliki kesamaan makna dengan kata “anjak ampung”, sama-sama berarti orang yang berada atau tinggal di atas. Sedang atas yang dimaksud adalah Gunung Pesagi.

Senin, 15 Desember 2008

Pantun Azimat

“Paksi Pak ghalni
Sinno asli ni Lampung
Ngejual mak ngebeli
Dilom adat ni Lampung”

“Pisan simbayang tinggal
tempanjin di nekhaka
pisan saibatin tisakkal
hak lebon suaka mena”

“Khiah-khiah kik dawah
kekunang kik debingi
kik Sai Batin mekhintah
tisangsat kham kipak mati”

2 komentar:

lamban lunik mengatakan...

Perintah sai batin adalah perintah pemimpin...
Lambang nya telunjuk...
Itu bagus nya...

Karena itu memang hak nya..

Raditya Nugraha mengatakan...

Ass.wr.wb.
Kepada admin pemilik blog..salam hormat dari kejauhan.

Dilembaran ini.tidak ada maksud,jika ada yg tertulis,jauh dari yg diyakini semula,sebagai bahan yg dianut,bahwa pemahaman2 tentang sejarah2 nenek moyang,yg td nya dianggap sebagai acuan ternyata tidak sejalan dg keterangan yg akan saya paparkan. Sebelum nya perkenankan saya mengenal kan diri .Saya anak cucu asli dari Puyang Raja Belang Tundun(1250M).bin Mpu Halom.Raja Mawang..yg berkahwin dg Anak dari Puyang Li Yoh.sdr dari Mpu Halom..Gelar adat saya.Twan Mrah Liyoh..tp hanya gelaran saja,dan saya tdk punya keraja,an.

Disini saya trangkan untuk pencerahan saja,percaya atau tdk nya itu urusan anda.
Mengingat,pengakuan anda sebagai pewaris keraja,an yg anda proklamirkan sebagai, kerja,an Sekala berak,,yg antah berantah itu,maka disini sy berusaha meluruskan persepsi yg sdh diyakini ratusan tahun lama nya.Dahulu yg tercatat dlm catatan kami,adalah keraja,an keadatan,yg bernama Negri Kuala Saka.atau lazim nya yg dinamai ''Kuala saka ini,adalah penama,an untuk sebuah danau yg sdh lama ada,yaitu danau Ranau,.dari nama ''Kuala saka,,bertranslet dan jd billabial bahasa bibir,kalau kuala saka itu/adalah danau yg luas,.sehingga sering juga terdengar penama,an untuk Negri Kuala saka ini.terletak di wilayah yg ada danau yg luas,atau dlm bahasa daerah nya berbunyi '' kuala bekhak''
Para pencari dunia baru,yg berpindah dari seputaran daerah ini,memperkenal kan diri mereka sebagai orang dari Se ''Kuala Bekhak''..dari latah mulut kemulut,akhir nya menjadi kata SEKALA BERAK.

Selanjut nya,mengenai nama ParaNong,yg anda pakai sebagai turunan lurus zuriat nya,dan menjadi penyimbang kebuayan yg bernama kebuayan Pernong.
Pemula nya,ialah tuan Pak Elang,,tuan yg kata almarhum Batin Syafe,i Kenali ,berasal dari Darmasraya,batin Syafe,i tdk salah memang betul itu,kalau Pak Elang dan rombongan nya,berasal dari suku Laut Riau..pertama datang,mendarat dan menjadi pemimpin di daerah Tenumbang (1570M) kemudian mendarat ke daerah Cukuh Tekhegak(belalau sekarang) lalu menjadi anak mantu dari kepala adat daerah Cukuh,yg kala itu dipimpin oleh Twan Semula Raja bin Tuan Semula Jadi/mpu jadi/siJadi helau.bin Tekhegak bin Tuan Ngegalang Paksi/tuan Ratu dibalau.yg beristrikan Putri Bulan Bakha anak dari Putri Bulan Indrawati.yg berkahwin dg seorang perantau dari tanah Madinah yg bernama Syeh Imam Al Harsy..

Selanjut nya.Tuan Pak elang ini berkahwin dg anak bai dari Tuan Semula Raja.selain anak bai,Semula Raja juga mempunyai seorang anak laki2 yg bernama Adipati Raja Paksi..menyingkat cerita,setelah persetruan antara Tuan Pak Elang dg Adipati Raja Paksi berakhir dg perdamaian yg bernama perjanjian ''Belah Helau'' tuan Pak Elang membuat pemukiman baru yg diberi nama Hanibung,dia dan pengikut nya memproklamirkan sebuah nama keturunan yg diberi nama''Buay Se Para Nong,(keturunan semua Nong)dan bergelar Raja selalawa Sangun Guru.

Adapun Adipati Raja Paksi,tetap memimpin orang2 yg setia dg diri nya,mereka di gelari rombongan Marga Buay Keanyangan..(munurut kisah nya ketika mereka berperang dg anak buah Pak elang(siangku) mereka mengejar anak buah nya Pak Elang sambil berteriak '' Anyang..Anyang..

Demikian sekelumit kisah sejarah nya supaya anda2 tau,dan tdk ada unsur pemaksa,an anda mau percaya atau tidak itu hak pribadi anda2 semua,dan saya hanya menyampaiken.(@)